UMKM DESA BANJARAN (USAHA TEMPE PAK LUKMAN HAKIM)

Kelompok KKN-T 03 Banjaran melakukan kunjungan UMKM tempe di Dusun IV, Desa Banjaran, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, pada hari Sabtu, 5 Agustus 2023. Dalam kunjungan ini, Kelompok KKN-T o3 meninjau lebih dekat terkait pembuatan tempe, pemasaran, hingga perkembangan usaha UMKM tempe ini.

Kami mengambil salah satu contoh UMKM tempe di Banjaran milik Bapak Lukman Hakim. Usaha tempe milik Lukman Hakim ini sudah dijalani secara turun temurun dari orang tua. Saat ini usaha milik beliau sudah masuk dalam generasi ke 3 yang diteruskan Bapak Lukman Hakim dari tahun 1994. Dalam usaha tempe milik Bapak Lukman Hakim ini tidak memiliki karyawan, beliau mengerjakan usaha ini secara mandiri. Tetapi, jika pemesanan tempe melonjak maka beliau merekrut karyawan.

Produksi tempe ini dilakukan setiap hari dan dijual di pasar, khususnya Pasar Banjardawa. Untuk harga tempe ini dijual kisaran Rp. 4.000,00 – Rp. 5.000,00 per biji. Namun, ukuran tempe bisa saja berubah jika bahan baku seperti kedelai naik. Dalam sehari Bapak Lukman Hakim ini bisa mengolah kedelai untuk dijadikan tempe sebanyak 40 kg.

Proses pembuatan tempe dari merebus kedelai kemudian difermentasi 12 jam. Dilanjutkan proses penggilingan dan penambahan ragi khusus tempe. Selanjutnya proses terakhir yaitu pembungkusan tempe. Kendala dalam usaha tempe milik Bapak Lukman Halim ini mengacu pada harga kedelai yang tidak stabil di pasaran. Untuk menyiasati kenaikan harga tersebut beliau tidak menaikkan harga jual tempe melainkan memperkecil ukuran tempe. Sampai saat ini para pelaku usaha tempe masih menggunakan kedelai import karena jika menggunakan kedelai lokal hasil tempe tidak bagus.

 

©KKNT UNIVERSITAS ALMA ATA 2023

 

 

 

 

 

 

 

 

 

UMKM DESA BANJARAN (USAHA TEMPE PAK LUKMAN HAKIM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *